Kesulitan Ekonomi, Anak Muda Australia Kembali Tinggal Bersama Keluarga Mereka
Dia mengatakan tidak banyak data yang tersedia mengenai seberapa banyak anak muda yang kembali ke rumah karena orangtua atau kakek nenek mereka mengalami kesulitan ekonomi.
Namun, penelitian yang dilakukannya menunjukkan rumah tangga multigenerasi lebih banyak terjadi kalangan keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
Kehidupan keluarga multigenerasi lebih banyak terjadi di keluarga dengan latar belakang multibudaya atau di keluarga yang punya pengalaman serupa sebelumnya.
"Kami bertanya mengenai apa yang mereka sukai dan tidak sukai dalam model kehidupan seperti ini," kata Dr Liu.
"Meski kebanyakan mereka mengatakan karena alasan keuangan, namun itu bukanlah hal utama yang paling mereka sukai. Alasan itu berada di urutan bawah.
"Hal utama yang mereka sukai adalah hidup bersama dengan yang lain. Jadi bila mereka kembali ke rumah, rumahnya tidak sepi, tidak ada orang lain."
Keluarga multigenerasi akan semakin meningkat
Dr Liu mengatakan bukti statistik menunjukkan pola kehidupan keluarga multigenerasi yang hidup bersama di bawah satu atap akan terus berlanjut, setidaknya di Australia.
"Melihat kembali ke krisis keuangan global misalnya, baik di AS dan Inggris, jumlah keluarga multigenerasi ini meningkat dua kali lipat pada beberapa tahun pertama setelah krisis, sebelum kemudian kembali ke normal sesudahnya," katanya.
Saat ini diperkirakan satu dari tiga keluarga yang ada di Australia terdiri dari beberapa generasi yang tinggal bersama
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air