Kesurupan Massal Jelang Azan Zuhur
jpnn.com - CIAWI - Puluhan karyawan PT Hanul Jaya Kampung Bitung Sari, Desa Bitung Sari, Kecamatan Ciawi, kesurupan massal, kemarin.
Hal itu terjadi jelang kumandang azan Zuhur pukul 12.00. Entah siapa yang pertama kali mulai, namun terdengar suara jeritan kencang yang kemudian disusul teriakan dari karyawan lain. Akibatnya, ratusan pekerja panik lantaran banyak orang mengalami kesurupan.
Kejadian tersebut berlangsung selama lebih dari dua jam lantaran banyak pegawai mengalami hal serupa. Untuk meredakan karyawan yang kesurupan, manajemen memanggil tokoh spiritual agar tidak mengganggu produksi perusahaan konveksi itu.
“Awalnya, satu orang terlihat berperilaku aneh karena seperti orang yang sedang berenang di lantai. Tak lama kemudian, beberapa lainnya ikut-ikutan menangis,” ujar Suwandi (25), salah satu karyawan pabrik kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Meski begitu, tambahnya, seluruh karyawan tidak diliburkan lantaran perusahaan sedang mengejar target di bulan Ramadan. Hal ini membuat beberapa karyawan terpaksa kembali bekerja setelah sadar dari kesurupan.
“Kami harus bekerja hingga pukul 21.00, mas. Ya terpaksa karena beberapa hari ini sedang kejar target,” tandasnya.
Sementara itu, manajemen perusahaan terkesan menutupi kesurupan massal itu. Saat wartawan berniat melakukan peliputan, langsung dihalangi petugas pabrik. Pun ketika diminta konfirmasi, tidak ada satu orang pun yang bersedia ditemui. (rp1/c)
CIAWI - Puluhan karyawan PT Hanul Jaya Kampung Bitung Sari, Desa Bitung Sari, Kecamatan Ciawi, kesurupan massal, kemarin. Hal itu terjadi jelang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS