Kesurupan, Siswi Ancam Bunuh Ketua Yayasan
Sabtu, 06 Agustus 2011 – 01:06 WIB
PALABUHANRATU - SMA dan MTs Yayasan Nurul Huda, Kampung Babakan Astana Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM). Ini adalah buntut insiden kesurupan massal yang dialami puluhan siswinya sejak Kamis (28/7) lalu.
Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi (JPNN Group) menyebutkan, insiden yang terjadi kali ketiga itu menimpa siswi yang sedang belajar. Wakil Kepala MTs Nurul Huda, Dayat Hidayat (42) mengatakan, kejadian itu awalnya hanya dialami 14 siswi MTs yang mengalami kesurupan secara bersamaan. Kejadian itu terulang pada Kamis (4/8). Kali ini, jumlahnya lebih banyak yakni 32 siswi. "Sebelum tanggal 28 Juli juga pernah ada dua siswi kesurupan. Jadi kejadian itu sudah tiga kali di bulan Juli dan Agustus ini," kata Dayat.
Baca Juga:
Ia menuturkan, siswi kesurupan didominasi siswi MTs. dan dari SMA-nya hanya satu orang. "Yang kesurupan semua pelajar putri. Kami juga heran kenapa musibah ini menimpa kami," bebernya.
Pelajar MTs sebanyak 257 dan pelajar SMA 158 kini diliburkan. Sedangkan pelajar MI, paud dan pesantren masih berjalan tidak mengalami kendala. "Kesurupan itu dialami siswi MTs dan satu orang Siswi SMA-nya. jadi yang kita liburkan hanya SMA dan MTs-nya saja," katanya.
PALABUHANRATU - SMA dan MTs Yayasan Nurul Huda, Kampung Babakan Astana Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu menghentikan kegiatan belajar mengajar
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri