Kesusahan Cari Pekerja Lokal, Perkebunan Adat Aborijin Pekerjakan Backpacker

Memanen semangka di perkebunan Desert Springs butuh kerja keras. (Foto: Landline)
Berkebun untuk masa depan di wilayah pedalaman
Warga Alekarenge bernama Arana Rice mengatakan, perkebunan ini adalah mimpi yang jadi kenyataan untuk masyarakat setempat.
"Ini adalah masa depan bagi anak-anak kita dan anak-anak mereka," katanya.
Walau peternakan telah menciptakan kesejahteraan bagi warga Alekarenge, tak satu pun dari 500 orang atau lebih yang hidup di tengah masyarakat di sana bekerja penuh waktu.
"Kami punya banyak orang yang datang dan bekerja di sini berasal dari masyarakat. Pada tahap ini mereka masih datang dan pergi,” tutur Paul.
"Ini masih ide baru dan mereka masih terbiasa dengan ide berkebun semangka," ungkapnya.
Sesepuh Alekarenge, Mark Brown, mengatakan, ia mendorong penduduk setempat untuk tetap bertahan dengan pekerjaan mereka.
Dari tanah kosong ke kebun anggur hijau yang subur, masyarakat pedalaman di Wilayah Utara Australia, kini, tengah mengalami transformasi berkat perkebunan
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'