Ketagihan Jadi Pelacur
Rabu, 16 Juni 2010 – 15:44 WIB
DALAM film terbarunya bertajuk Darah Garuda, Atiqah Hasiholan berperan sebagai seorang wanita penghibur alias pelacur bernama Lastri. Itu merupakan peran ketiganya sebagai wanita nakal. Mengaku tak peduli dengan imej, putri aktivis Ratna Sarumpaet itu tidak menolak jika didapuk sebagai pelacur lagi. ”Saya percaya setiap peran termasuk pelacur dan pembunuh, pasti ada penjelasan psikologisnya. Selama ada penjelasan psikologis itu, tidak masalah berperan sebagai pelacur. Toh ketimbang peran pelacur itu sendiri, pesan sosialnya lebih berat,” terangnya. (eos)
Wanita kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 itu menuturkan, dirinya pertama kali berperan sebagai wanita nakal di film Cinta Setaman. Selanjutnya, dia didaulat sebagai penjaja cinta dalam Jamilah dan Sang Presiden dan Darah Garuda. ”Perannya memang sama-sama pelacur. Tapi konfliknya beda-beda, jadi kesulitannya juga beda-beda,” imbuhnya.
Baca Juga:
Nominator Aktris Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2009 itu, mengaku tidak khawatir dengan imej negatif yang boleh jadi melekat pada dirinya usai berperan sebagai pelacur. Menurutnya, di balik peran pelacur yang dimainkannya, ada pesan moral yang disampaikan. Itu juga sebabnya, dia tidak asal menerima tawaran peran sebagai pelacur.
Baca Juga:
DALAM film terbarunya bertajuk Darah Garuda, Atiqah Hasiholan berperan sebagai seorang wanita penghibur alias pelacur bernama Lastri. Itu merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Plafon Rumah Orang Tua Ambruk, Haykal Kamil Ungkap Kondisi Sang Ayah
- Lucunya Gempi Merengek Minta Ayam Goreng saat Rekaman Lagu Bareng Yura Yunita
- Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Keluarga Raffi Ahmad Turut Berduka
- Haykal Kamil Ungkap Kronologi Plafon Rumah Orang Tuanya yang Ambruk
- Vadel Badjideh Pengin Jadi Mantu, Nikita Mirzani Bilang Begini, Tegas!
- Dukungan Mengalir, Ammar Zoni Kini Senang Dikunjungi Sahabat