Ketahanan Pangan di Australia di Tingkat Krisis
Ada pula produk-produk pangan yang berasal dari keluarga-keluarga pemilik pertanian-pertanian besar.
"Kita membelinya dengan harga yang pantas untuk mendapatkan produk-produk yang biasanya berakhir di tempat pembuangan atau dihancurkan karena mereka tidak dapat menjualnya di supermarket dengan alasan ukuran, bentuk, cacat, dan sejenisnya," tambah Matt.
Saat ini Foodbank juga bisa mengetahui di waktu-waktu tertentu kapan mereka akan memiliki wortel, labu, dan kentang serta tomat.
Produk-produk pangan yang dikumpulkan ini kemudian disalurkan ke sejumlah badan dan organisasi untuk diteruskan ke kelompok-kelompok komunitas, membantu menyediakan makanan kepada 644.000 di seluruh penjuru Australia.
"Keluarga-keluarga dengan penghasilan rendah, para pensiunan, dan banyak anak-anak yang juga kelaparan," kata Matt.
"Dikatakan generasi Y lebih terkena dampak dari masalah ketahanan pangan, kita sudah melihat perubahan besar dalam 10 tahun dimana biasanya orang-orang berpikir kalangan tunawisma saja yang mengalaminya."
Paula Bantock, Manajer Pemasaran dari Foodbank mengatakan ketahanan pangan di Australia kini sedang berada di titik krisis.
"Satu dari enam warga Australia mengalami keadaan dimana mereka membutuhkan bantuan makanan, setidaknya sekali. Yang juga menakutkan adalah 28 persen dari orang-orang tersebut mengalaminya secara rutin," kata Paula.
Survei tahunan yang dilakukan Foodbank Australia menemukan tahun lalu, satu dari enam warga Australia mengalami kelaparan.Sulit dibayangkan dengan
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati