Ketahuan Mabuk-mabukan, Wali Kota Pura-Pura Mati saat Didatangi Polisi
jpnn.com, PERU - Jamie Rolando Urbina Torres harus menanggung akibat dari perbuatannya, yang sama sekali tidak menunjukkan sebagai seorang pejabat publik.
Wali kota Tantara, Peru, itu ketahuan telah melanggar aturan karantina wilayah dalam pencegahan penyebaran corona, dengan minum-minum bersama temannya.
Mengutip Daily mail, ketika ketahuan sedang minum-minum, Urbina Torres tak kehabisan akal untuk mengelabui petugas dengan berpura-pura mati.
Urbina Torres berbaring di peti mati sambil mengenakan masker saat hendak ditangkap di Tantara, Senin malam (18/5).
Polisi setempat menyebut, Urbina dalam kondisi mabuk saat akan digarap.
Tidak dijelaskan di mana Urbina dan temannya mabuk-mabukan, kemudian mengapa sampai ada peti yang digunakan sang wali kota untuk pura-pura mati.
Urbina memang dikenal menganggap remeh wabah corona. Dia tidak menerapkan standar keselamatan di seluruh kota.
Ketika Tantara secara resmi memberlakukan lockdown dari pemerintah pusat selama 66 hari lalu, Urbina justru hanya memberlakukannya hanya 8 hari. Tak pelak, warga pun marah.
Wali kota ini ketahuan telah melanggar aturan karantina wilayah dalam pencegahan penyebaran corona, dengan minum-minum bersama temannya.
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Prabowo Bakal Kumpulkan Pejabat Daerah, Ini yang Dibahas
- Agung Nugroho Canangkan Program Asuransi Kebakaran Rumah untuk Warga Pekanbaru
- 77 Atlet Solo Memperkuat Kontingen Jateng untuk PON XXI, Teguh: Semoga Bisa Meraih Prestasi
- BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka Kepada Bupati dan Wali Kota Seluruh Indonesia