Ketahuan Masturbasi di Dalam Mobil, Pria Asal Nepal Terancam Dideportasi
Pada pengadilan hari Senin (01/08), Dinesh Loganathan mengatakan kepada Hakim Andrew McKee bahwa meski ada laporan dari dua psikolog klinis tersebut, CCT tetap pada keputusanya.
"Kami memiliki laporan dua psikolog klinis yang memberikan laporan kepada pengadilan bahwa Static-99R (alat penilaian psikologi yang digunakan) tidak seharusnya digunakan untuk klien saya dan cara penggunaannya keliru," katanya di persidangan.
"Laporan dari Community Corrections memberikan rekomendasi bahwa kemungkinan dia melakukan perbuatannya lagi adalah di tingkat medium.
"Di sisi lain, ada laporan Dr Blake yang mengatakan bahwa Community Corrections sudah lama salah menggunakan alat penilain dan entah sudah berapa lama mereka menggunakannya.
McKee kemudian mempertanyakan tuduhan bahwa CCT telah salah menggunakan alat penilai.
Loganathan menjawabnya dengan mengutip pendapat Dr Blake.
"Community Corrections harus diberitahu bahwa mereka terus menggunakan alat penilaian yang keliru.
"Ini adalah tindakan tidak etis, hal yang tidak bisa diterima. Ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi." kata Loganathan membacakan laporan Dr Blake.
Seorang migran asal Nepal yang ketahuan sedang masturbasi di mobilnya terancam dideportasi dari Australia jika dia masuk ke dalam kategori pelaku pelanggaran seksual
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis