Ketahui 5 Efek Samping Merugikan di Balik Prosedur Tarik Benang
jpnn.com - Tarik benang merupakan salah satu metode kecantikan yang saat ini banyak digandrungi oleh kaum wanita, bahkan termasuk pria. Pengerjaan yang cepat dan harga yang relatif terjangkau menjadikan prosedur ini semakin marak dilakukan oleh mereka yang menginginkan bentuk pipi tirus seketika.
Menggunakan benang panjang yang dimasukkan di bawah kulit, tarik benang memang memberikan hasil yang signifikan dalam waktu singkat. Namun, prosedur ini tidak sepenuhnya aman dilakukan. Ada beberapa efek samping yang sangat mungkin terjadi akibat prosedur tarik benang. Berikut beberapa efek samping yang dimaksud:
1. Kebiruan dan bengkak
Salah satu efek samping yang cukup sering terjadi setelah prosedur tarik benang adalah kebiruan dan bengkak. Sebenarnya, benda asing apapun yang masuk ke dalam tubuh pasti akan memicu reaksi peradangan. Sebagian orang mengalami reaksi ringan, sebagian lagi berat. Reaksi peradangan ringan umumnya ditandai dengan kemerahan. Sedangkan reaksi peradangan yang cukup berat umumnya terlihat dari adanya kebiruan, bengkak, hingga nyeri hebat.
Selain peradangan akibat benang yang digunakan, kebiruan pada area wajah juga dapat terjadi akibat cedera pembuluh darah ketika prosedur dilakukan. Bila yang terjadi adalah akibat perlukaan pada pembuluh darah, kebiruan yang terjadi umumnya lebih berat dan memerlukan waktu lebih lama untuk memudar.
2. Terbentuk lesung pipit
Bila kedalaman benang yang dimasukkan di bawah kulit tidak tepat atau terlalu dangkal, salah satu hal yang dapat timbul adalah lesung pipi. Keadaan ini dapat terbentuk di mana saja, khususnya di sepanjang area tempat benang berada.
Sebagian lesung pipi dapat berkurang dengan pijatan pada area tanam benang. Walau demikian, beberapa kasus lesung pipi tidak dapat hilang spontan dan akan menetap sampai benang benar-benar “terserap” sempurna oleh tubuh.
3. Benang muncul ke permukaan kulit
Terdengar seram, namun nyatanya dampak negatif ini merupakan salah satu yang cukup sering terjadi setelah tarik benang. Akibat proses peradangan setelah tindakan, benang yang ditanam di lapisan bawah kulit perlahan dapat bergeser ke permukaan. Akibatnya, guratan benang dapat tampak jelas di area tempat prosedur dilakukan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif ini adalah tindakan operasi kecil. Pembedahan diperlukan untuk mengeluarkan benang dari dalam kulit, sehingga keluhan dapat segera teratasi.
Menggunakan benang panjang yang dimasukkan di bawah kulit, tarik benang memang memberikan hasil yang signifikan dalam waktu singkat. Namun, prosedur ini tidak sepenuhnya aman dilakukan.
- Manfaatkan Teknologi AI, Startup Pincare Permudah Akses Perawatan Kecantikan
- Tiara Aurellies Bantah Rumor Operasi Plastik, Ungkap Rahasia Penampilannya
- Tren Estetika Naik, Ini 5 Klinik Kecantikan yang Paling Diminati di Indonesia
- Hadir di Healthy Fest 2024, NPURE Kampanyekan Generasi Kulit Sehat Indonesia
- 5 Khasiat Nanas Campur Madu, Kaya Kandungan Kolagen yang Penting untuk Tubuh
- 4 Khasiat Jambu Air, Penyakit Ini Bakalan Ambyar