Ketahui 6 Penyebab Asma yang Bisa Menyerang
jpnn.com - Selain diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, setiap 1 Mei juga diperingati sebagai Hari Asma Sedunia. Tahukah Anda apa saja penyebab asma?
Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, asma adalah penyakit jangka panjang pada saluran pernapasan yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran pernapasan.
“Orang yang mengalami asma memiliki saluran napas yang sensitif terhadap beragam pemicu. Beberapa jenis substansi yang dikenal sebagai alergen dan iritan dapat memicu munculnya gejala asma seperti batuk, mengi (bunyi ‘ngik-ngik saat napas’), sesak napas dan dada terasa berat,” jelasnya.
Badan kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi sekitar 235 juta populasi dunia menderita asma. Menurut data dari Riset Data Kesehatan (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Indonesia pada 2018, penderita asma di Indonesia adalah 2,4 persen dari keseluruhan penduduk.
Menurut dr. Anita sekitar 80 persen asma juga memiliki alergi. Sehingga, alergi erat kaitannya dengan asma. Namun, dengan pengetahuan dan penanganan yang baik, penderita asma bisa menjalani hidup dengan normal.
Berbagai penyebab asma
Dikatakan oleh dr. Anita, alergen penyebab asma dapat ditemukan di rumah, tempat kerja ataupun di luar ruangan. Lantai, dinding, mainan, seprai, karpet, furnitur, halaman rumah, hewan peliharaan, dan lain sebagainya dapat menjadi sumber alergen atau iritan asma.
Jika sudah sudah tahu penyebab alerginya, maka sebaiknya Anda menghindari kontak dengan alergen tersebut. Mengurangi paparan terhadap pemicu asma merupakan salah satu penanganan asma yang tepat.
Orang yang mengalami asma memiliki saluran napas yang sensitif terhadap beragam pemicu. Beberapa jenis substansi yang dikenal sebagai alergen dan iritan bisa memicu munculnya gejala asma.
- Makanan Kucing Berkualitas, Aatas Cat Kini Hadir di Indonesia
- Cleo Tingkatkan Dukungan untuk Shelter Kucing Melalui Cleoversary
- 8 Khasiat Daun Sirih, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
- Redakan Alergi dengan Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- Dukung Gerakan Sterilisasi Kucing, Pram Bakal Tambah Pusat Kesehatan Hewan Gratis
- Ridwan Kamil Menggendong Kucing Warna Oranye, Katanya seperti Jakarta