Ketahui Batasan Makan Buah Sesuai Anjuran Medis

Ketahui Batasan Makan Buah Sesuai Anjuran Medis
Buah-buahan tropis. Foto: Kementan

“Buah memang harus dikonsumsi untuk menambah nutrisi. Tapi, bukan berarti Anda hanya makan buah. Ini karena buah mengandung karbohidrat yang rendah, sehingga tidak memberikan energi yang cukup. Alhasil, apabila Anda hanya makan buah tanpa asupan lainnya, tubuh akan mudah terasa lemas,” dr. Sepri menjelaskan.

Itu artinya, Anda tetap perlu mengombinasikan konsumsi buah dengan asupan lain, seperti sayuran, daging, lemak tidak jenuh dan sebagainya. Ini dilakukan agar pasokan nutrisi harian Anda terpenuhi, sehingga fungsi tubuh secara keseluruhan bisa sepenuhnya terjaga.

Jumlah konsumsi buah yang dianjurkan

“Agar Anda memperoleh manfaat yang maksimal, tetap konsumsi buah yang sesuai dengan takarannya. Anda bisa mengonsumsi dua sampai tiga porsi buah setiap harinya, dengan jenis buah yang beragam,” jelas dr. Sepriani.

Sebagai tambahan, menurut sebuah studi dalam jurnal “Indian Journal of Community Medicine” tahun 2013,  rekomendasi umum konsumsi buah dan sayuran setidaknya 400 gram per hari, atau lima porsi masing-masing 80 gram (kira-kira sebesar bola tenis).

Rekomendasi tersebut berangkat dari temuan studi dalam jurnal “The BMJ” tahun 2014, yang menyebut bahwa makan lima porsi buah dan sayuran tiap berkaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah dan lebih rendahnya risiko penyakit seperti jantung, stroke, dan kanker.

Dalam sebuah studi analisis yang dipublikasikan di jurnal “International Journal of Epidemiology” tahun 2017, disebutkan bahwa makan lebih dari lima porsi buah dan sayur per hari tidak memberikan manfaat tambahan.

Buah memang bisa memasok sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan, Anda tetap perlu mematuhi batasan makan buah, khususnya jika memiliki kondisi medis tertentu.

Buah memiliki kandungan vitamin, antioksidan, dan serat. Dengan mengonsumsi buah secara rutin dan teratur, sistem kekebalan tubuh dan kinerja saluran cerna akan menjadi lebih baik.

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News