Ketahui Frekuensi Keramas Sesuai dengan Jenis Rambut
jpnn.com - Mencuci rambut atau keramas adalah cara termudah untuk merawat rambut. Namun tahukah Anda bahwa terlalu sering keramas justru tidak baik untuk kesehatan kulit kepala.
Seperti dilansir Hairsyle Insider, Senin (3/9), terlalu sering keramas juga akan mengurangi sebum minyak alami, sehingga dapat menyebabkan kekeringan disertai gatal.
Diketahui, kulit kepala dilapisi oleh kelenjar bernama Sebaceous. Sebaceous mengeluarkan minyak atau lilin yang disebut sebum untuk melembapkan rambut.
Nah, agar rambut tetap sehat dan terawat, keramas pun harus disesuaikan dengan jenis rambut. Lalu berapakah frekuensi yang baik untuk keramas?
1. Rambut Normal
Dua kali keramas setiap minggu sudah lebih dari cukup. Dari waktu ke waktu, gunakan sampo berpelembap atau hair serum untuk menjaga rambut Anda tetap sehat.
2. Rambut Kering
Rambut yang terlalu kering sebaiknya perlu lebih banyak hidrasi. Cuci rambut Anda sekali atau dua kali seminggu dengan sampo dan kondisioner yang mengandung asam lemak esensial. Gunakan kondisioner tanpa bilas atau minyak rambut setelah keramas. Usahakan gunakan setiap hari pada rambut kering untuk menyehatkan.
Agar rambut tetap sehat dan terawat, keramas pun harus disesuaikan dengan jenis rambut.
- Atasi Rambut Kering dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini
- Atasi Masalah Rambut Kering dengan 6 Pengobatan Alami Ini
- Mandi Junub Tidak Harus Keramas, Begini Penjelasannya
- Jaga Kesehatan Rambut dengan Rutin Melakukan 4 Hal Ini
- 6 Cara Alami Meluruskan Rambut Keriting Tanpa Menimbulkan Kerusakan
- Jangan Tidur dengan Kondisi Rambut Basah, 9 Bahaya ini Mengintai!