Ketahui Kaitan Stres dengan Kesuburan

Baik hormon FSH maupun hormon LH, sama-sama merangsang pertumbuhan telur di ovarium wanita dan pertumbuhan sperma pada pria. Nah, apabila HPA hanya “sibuk” menangani stres, maka secara teori, hal ini dapat mengubah cara kerja hormon reproduksi sehingga menyebabkan ketidaksuburan.
Hubungan antara stres dan masalah kesuburan juga dibenarkan oleh dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter. Ia menyebut bahwa ada sebuah penelitian medis tahun 2002 yang menemukan bahwa infertilitas pria dipicu oleh stres dan burn out pada pekerjaannya.
“Misalnya ada pria, stres dan depresi bisa menyebabkan disfungsi ereksi serta penurunan kualitas dan kuantitas sperma,” jelas dr. Reza.
Tak hanya itu, sejumlah penelitian pun menyebut bahwa stres pada pria juga bisa memperlambat program kehamilan pasangan. Sebab saat stres, produksi hormon testosteron dan sperma pria juga akan ikut menurun.(klikdokter)
Setiap kali tubuh Anda merasa stres, kelenjar hipotalamus di otak mengirimkan sinyal ke kelenjar pituitari. Sinyal tersebut menunjukkan bahwa Anda sedang stres dan butuh bantuan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 6 Manfaat Nanas Madu, Baik untuk Jantung Anda
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- 9 Khasiat Daun Salam, Ampuh Obati Penyakit Ini
- Siti Fauziah: Perempuan Perlu Support System Lebih Kuat Agar Bergerak di Bidang Ekonomi
- 5 Manfaat Ginseng yang Baik untuk Jantung
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp