Ketahui Lebih Jauh Tentang Produk Tembakau yang Dipanaskan
Hasil riset itu menyatakan produk tembakau yang dipanaskan memiliki tingkat toksisitas (tingkat merusak suatu sel) yang lebih rendah hingga 80-99 persen daripada rokok.
"Hasil uji emisi menyimpulkan bahwa heated tobacco product memiliki potensi risiko kesehatan yang lebih minim daripada rokok,” tutur Syawqie.
Atas dasar ilimiah tersebut, sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Inggris menggunakan produk tembakau alternatif sebagai strategi untuk menurunkan jumlah perokok dan meningkatkan kesehatan publiknya.
Terpisah, David Sweanor, Ketua Dewan Penasihat Pusat Hukum & Etika Kesehatan Universitas Ottawa, mengatakan produk tembakau yang dipanaskan kini menjadi pilihan bagi perokok yang ingin berhenti secara bertahap.
"Kami menyadari, dengan ilmu pengetahuan, kami dapat memiliki produk yang memiliki risiko lebih kecil daripada rokok. Kami telah melihat contoh di seluruh dunia bahwa banyak perokok yang akan beralih ke produk ini,” tandasnya dalam acara Global Nicotine Forum ke-6 di Warsawa, Polandia, pada Juni lalu.(chi/jpnn)
Produk tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap bukan asap karena tidak ada proses pembakaran. Dan, bahan baku yang digunakan adalah tembakau asli, bukan hasil ekstrasi seperti rokok elektrik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur