Ketahui Saat Terbaik Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks?
jpnn.com - Pap smear merupakan salah satu metode efektif yang sudah lama dikenal untuk mendeteksi dini kanker serviks. Dengan lama pemeriksaan tak lebih dari 5 menit, pap smear sudah terbukti memiliki efektivitas yang baik melindungi wanita dari bahaya kanker serviks.
Studi menunjukkan bahwa pap smear mampu menurunkan kematian karena kanker leher rahim sebesar 75 persen. Agar hasilnya optimal, kapan saat terbaik untuk melakukannya?
Tujuan dari pap smear adalah untuk mendeteksi ada atau tidaknya sel yang tidak normal di mulut rahim (serviks). Prosedurnya cukup sederhana. Pertama-tama, pasien berbaring di tempat pemeriksaan. Selanjutnya, dokter akan mengambil sel dari mulut rahim dengan sikat yang kecil dan lembut. Jika sudah, sel yang diambil tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.
Pemeriksaan pap smear sama sekali tidak sakit, hanya saja bisa terasa sedikit tidak nyaman tapi hanya dalam waktu yang singkat.
Kapan seorang wanita perlu jalani pap smear?
Pap smear sebaiknya mulai dilakukan sejak seorang wanita berusia 21 tahun. Namun, jika terdapat HIV atau memiliki gangguan imunitas tubuh (misalnya karena menjalani kemoterapi atau transplantasi organ), pap smear dianjurkan untuk dilakukan lebih dini.
Jika pap smear menunjukkan hasil yang normal, pemeriksaan tersebut akan diulang setiap 3-5 tahun sekali untuk memastikan bahwa sel-sel di serviks dalam keadaan yang normal.
Namun, jika hasilnya tidak normal, tindak lanjutnya tergantung pada hasil pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis kandungan.
Tujuan dari pap smear adalah untuk mendeteksi ada atau tidaknya sel yang tidak normal di mulut rahim (serviks).
- Cegah Kanker Serviks, IDI Borong Bagikan Informasi Pengobatan
- Brawijaya Oncology Center Hadirkan Layanan Unggulan Cegah Kanker Serviks
- Menaker Ida Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan IVA Secara Rutin Bagi Perempuan
- Pemda DIY Bersama Bio Farma Luncurkan Program Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Urine
- MSD dan Bio Farma Dukung Perluasan Imunisasi HPV Skala Nasional
- Ganjar Muda Padjajaran Gelar Konsultasi IVA untuk Cegah Kanker Serviks