Ketahui Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan

jpnn.com - Saat berolahaga untuk menurunkan berat badan, kebanyakan orang fokus pada intensitas dan durasi, bukan pemilihan waktu. Padahal, ada waktu terbaik olahraga yang lebih efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Kapan waktu yang tepat olahraga untuk menurunkan berat badan ini menjadi sebuah fokus sebuah studi yang baru saja dipublikasikan di jurnal medis “Obesity”. Pada studi yang meneliti 375 partisipan dewasa yang sukses mempertahankan berat badan dan terlibat dalam aktivitas fisik intensitas sedang-berat, sebagian besar melaporkan konsistensi waktu berolahrga, yaitu pagi hari.

Studi tersebut juga menemukan bahwa konsisten pada pemilihan waktu untuk berolahraga berkaitan dengan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi, terlepas apakah waktu olahraganya pagi, siang atau sore, atau malam hari.

Peneliti berharap, temuan studi tersebut dapat berlanjut menjadi studi eksperimental untuk menentukan apakah konsistensi pemilihan waktu berolahraga dapat membantu seseorang mencapai dan mempertahankan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi.

“Selain itu, penting juga untuk bisa menentukan apakah ada waktu spesifik yang lebih menguntungkan individu yang dengan tingkat aktivitas fisik awal yang rendah untuk mengembangkan kebiasaan berolahraga,” kata Leah Schumacher, PhD, penulis utama studi dari Brown Alpert Medical School, Amerika Serikat, seperti dilansir di ScienceDaily.

Hasil studi tersebut berbeda dengan studi sebelumnya yang dimuat di jurnal “Current Biology” tahun lalu. Di situ disebutkan bahwa ritme sirkadian memengaruhi pembakaran kalori. Pada ritme normal (terjaga siang hari dan istirahat malam hari), peneliti menemukan bahwa tubuh membakar kalori 10 persen lebih banyak saat sore hari dibandingkan pada pagi, siang, atau malam hari.

Jadi, kapan waktu olahraga terbaik?
Dari KlikDokter, dr. Dyan Mega Inderawati mengatakan bahwa dalam dunia medis tidak ada penelitian yang bisa dengan pasti menentukan kapan waktu terbaik untuk berolahraga.

“Perbedaan dalam pemilihan waktu tersebut hanya berdampak pada konsekuensi yang muncul dari masing-masing pilihan waktu,” kata dr. Dyan.