Ketahui Warna Telur Cukup Lihat Kepala Ayam
Para peternak itu all-out dalam profesi yang digeluti. Sejak pagi buta hingga malam mereka hanya berkonsentrasi mengurus ternak. Mulai memberi makan, memerah susu, membersihkan kandang, membersihkan padang rumput, menangkap hewan yang tersesat, memotong kuku, hingga membuat keju.
Meski peternak, mereka mengantongi sertifikat dari pemerintah dan dinyatakan layak menjadi peternak. "Saya punya sertifikat lengkap," ungkap Sepp Dahler, peternak sapi dan kambing di kawasan Blindenau, sekitar 15 menit perjalanan dari Kota Appenzell.
Menjadi peternak, kata dia, tidak bisa sembarangan. Sebab, mereka harus bisa menjaga ekologi di sekitar kawasan peternakan dan bisa memperlakukan binatang secara layak. "Kami juga harus bisa memproteksi hewan serta memanfaatkan bahan organik untuk peternakan," ujar pemilik lahan 18 hektare tersebut. Karena itu pula, peternak harus bersertifikat.
Selain peternakan, Appenzell memiliki banyak home industry yang hasilnya bisa dinikmati para turis. Mulai keju yang dibuat secara tradisional hingga roti dengan rasa khas dari resep turun-temurun. (*)
Selain tempat wisata yang indah, peternakan menjadi salah satu kebanggaan Appenzell Innerrhoden. Bukan peternakan biasa, tapi peternakan yang dikelola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis