Ketahuilah, Anggaran Paling Besar untuk TNI AL

jpnn.com - jpnn.com - Penandatanganan 92 kontrak pengadaan barang dan jasa unit organisasi oleh Markas Besar (Mabes) TNI dengan total anggaran Rp 1.410.354.303.300 dilaksanakan Kamis (23/2).
Dengan kontrak pengadaan serupa di tiga matra TNI yang sudah ditandatangani lebih dulu, tidak kurang Rp 7.050.746.109.847 digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan TNI.
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan Ashaf menjelaskan, penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa unit organisasi yang dilaksanakan kemarin merupakan bukti komitmen TNI mendukung kebijakan pemerintah.
Didit menuturkan, penandatanganan kontrak tersebut sudah melalui proses sesuai ketentuan yang berlaku.
”Sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,” jelasnya.
Didit berharap besar, penandatanganan kontrak itu mempercepat progres serapan anggaran oleh TNI tahun ini.
Sebelum Mabes TNI menandatangani kontrak tersebut, tiga matra TNI sudah melakukannya.
Secara lebih rinci dia mengungkapkan, jumlah kontrak yang ditandatangani oleh TNI AD lebih sedikit ketimbang dua matra lain.
Penandatanganan 92 kontrak pengadaan barang dan jasa unit organisasi oleh Markas Besar (Mabes) TNI dengan total anggaran Rp 1.410.354.303.300 dilaksanakan
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami