Ketahuilah, di Nusakambangan Para Napi Terorisme Kerap Berulah
Dari semua itu, maka sebenarnya ada sesuatu yang selama ini dilakukan napi terorisme. Yakni, manajemen konflik. Dia menuturkan, kemungkinan besar ada upaya untuk menyulut kerusuhan dan semacamnya.
”Tapi, selama ini bisa ditangani. Biasanya, kami langsung isolasi selama sebulan, kalau melanggar aturan. Itu mereka paling tidak mau. Ya, karena bosan sendirian,” jelasnya.
Kalau soal napi yang mengancam melukai keluarga dan sebagainya, itu sudah makanan sehari-hari. Tentunya, sebagai sipir bila bersikap lurus tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
BACA: Rayuan Gombal di Nusakambangan, Uang, Alphard, Macan Tutul
”Kalau beberapa bulan lalu, saat ustaz Abu Bakar Baasyir masih di Pasir Putih, dia yang kerap membantu bila ada masalah dengan napi terorisme,” ujarnya. (idr/bersambung/1)
NUSAKAMBANGAN dikenal sebagai pulau penjara. Bahkan, mendapat julukan baru sebagai pulau eksekusi. Sipir yang biasanya digambarkan menjadi penguasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408