Ketahuilah Efek Berbahaya Ganja pada Jantung Anda
jpnn.com - Ganja mengacu kepada bagian tanaman Cannabis sativa yang dikeringkan. Bagian ini bisa termasuk daun, bunga, akar, bahkan bijinya. Komponen yang disebut THC pada ganja memberikan efek “high” pada penggunanya.
Cara penggunaan ganja bermacam-macam, bisa dilinting menjadi rokok, menggunakan bong, hingga menggunakan vaporizer.
Ganja/mariyuana juga bisa dicampur ke dalam makanan seperti brownies, kukis, permen atau bahkan diseduh seperti teh.
Dibandingkan obat-obatan rekreasi jenis lain, ganja dianggap yang paling “jinak” dan memiliki risiko paling kecil.
Bahkan penggunaan ganja sebagai terapi medis untuk kesehatan pun sudah mulai diakui di berbagai negara.
Nah, berikut ini beberapa efek penggunaan ganja terhadap jantung, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Selasa (15/5).
1. Ganja meningkatkan detak jantung Anda secara dramatis
Rata-rata, detak jantung Anda harus berada antara 60 dan 100 denyut per menit, Mayo Clinic mengatakan.
Meski penggunaan ganja sebagai terapi medis untuk kesehatan diakui di berbagai negara, ganja juga memberikan efek buruk pada jantung Anda.
- 4 Khasiat Susu Campur Jahe, Bikin Kolesterol Ambyar
- Dari London ke Jakarta, Audrey Tampi Menghidupkan Pastry Lokal
- 4 Khasiat Kacang Polong, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 9 Bahaya Mengonsumsi Kapulaga Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- BPOM: Influencer Tak Berwenang Beri Label Approved pada Kosmetik
- Perluas Jangkauan, Chanba Private Room Grill Hadirkan Restoran Ketiga