Ketahuilah, Indonesia Memang Lokasi Favorit Skimming
Senin, 19 Maret 2018 – 07:11 WIB
”Kalau pencuri sudah ngincer ATM di pinggiran yang sepi, memang relatif susah dikontrol,” katanya.
Baca Juga:
Terkait dengan sistem, Ibnu menjelaskan bahwa penyerangan operating system itu bisa sangat berbahaya. Dia mencontohkan kasus yang terjadi di bank sentral Bangladesh pada 2016.
Gara-gara aksi peretasan, diduga uang USD 81 miliar dipindahkan ke rekening lain oleh peretas. Berkaca pada kasus tersebut, dia berharap bank sentral dan bank pelat merah bisa lebih waspada.
”Mandiri dan BRI bank terbesar tanah air. Risikonya jauh lebih besar jaringannya sampai daerah. Apalagi, BRI ATM-nya sangat banyak dan sampai ke pelosok,” ungkap dia. (tau/jun/rin/ang)
Data dari kepolisian Uni Eropa menunjukkan, Indonesia menduduki peringkat ketujuh lokasi favorit para pelaku skimming.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 7 Tips Keamanan Siber Internasional dari OctaFX, Turis Wajib Catat!
- Bobol Rekening BRI Rp 5,2 Miliar, Eks Pegawai Gunakan Modus Tak Biasa
- Duit Milik Mantan Wagub NTT Raib di BRI, Sebegini Banyaknya
- WNA ini Sedot Rekening Nasabah Bank Kalsel Hingga Rp 1,9 Miliar
- Duit Nasabah Bank Kalsel Rp 1,9 Miliar Raib, Pelaku Skimming Berada di Lapas
- Kombes Zulpan Ungkap Modus WN Estonia Membobol Dana Nasabah