Ketahuilah, Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti AS menemukan bahwa puasa mendorong otak kita ke dalam keadaan stres, menyebabkannya menghasilkan protein yang dikenal sebagai faktor neurotropik yang diturunkan dari otak - atau BDNF - yang membantu mempromosikan peremajaan sel induk otak.
Studi AS lainnya, yang dilakukan oleh National Institute of Aging, menemukan bahwa puasa bisa mengurangi dampak pada timbulnya penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Meskipun puasa menjadi pusat perhatian selama Ramadhan, puasa tidak hanya eksklusif untuk bulan suci Ramadhan saja.
Banyak Muslim yang taat memilih untuk berpuasa setiap hari Senin dan Kamis, seperti yang direkomendasikan oleh Nabi Muhammad SAW, dan pada Hari Arafah sebelum Idul Adha.(fny/jpnn)
Tapi tahukah Anda? Di lihat dari sisi kesehatan, kegiatan puasa justru akan meningkatkan kesehatan kita, dan menjauhkan kita dari penyakit-penyakit yang berbahaya.
Redaktur & Reporter : Fany
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia