Ketahuilah, Ini Risiko Membaca di Ruangan Redup

Pemaparan yang berkelanjutan terhadap cahaya redup menyebabkan penurunan yang signifikan pada zat yang disebut faktor neurotropika yang diturunkan dari otak - sebuah peptida yang membantu menjaga hubungan dan neuron yang sehat di hippocampus dan duri dendritik atau koneksi yang memungkinkan neuron untuk "berbicara" satu sama lain.
Menariknya, cahaya tidak secara langsung memengaruhi hippocampus, yang berarti ia bertindak terlebih dahulu di situs lain di dalam otak setelah melewati mata.
"Bagi orang dengan penyakit mata yang tidak mendapat banyak cahaya, bisakah kita secara langsung memanipulasi kelompok neuron ini di otak, melewati mata dan memberi mereka manfaat terang yang sama," kata associate professor of the paper.
Proyek ini bisa berimplikasi pada orang tua dan orang dengan glaukoma, degenerasi retina atau gangguan kognitif.(fny/jpnn)
Pemaparan yang berkelanjutan terhadap cahaya redup menyebabkan penurunan yang signifikan pada zat yang disebut faktor neurotropika yang diturunkan dari otak.
Redaktur & Reporter : Fany
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025