Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya

jpnn.com - MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperpanjang kontrak kerja 598 honorer guru dan non-kependidikan.
Mereka merupakan honorer database BKN yang mengajar di sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di wilayah Kabupaten Mukomuko.
"Kontrak tenaga honorer di SD dan SMP masih diperpanjang, dan SK tenaga honorer ini sudah diterbitkan, selanjutnya pembagiannya," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski, di Mukomuko, Kamis (20/2).
Sebanyak 598 tenaga honorer guru dan non-kependidikan yang terdiri atas sebanyak 167 tenaga honorer di SMP dan 431 tenaga honorer di SD yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Dia memerinci, dari sebanyak 598 tenaga honorer itu, 94 dari 167 tenaga honorer tingkat SMP di daerah ini yang dinyatakan lulus seleksi PPPK 2024.
Selain itu, 166 dari 431 tenaga honorer tingkat SD yang lulus PPPK 2024.
Dia mengatakan, terhadap para tenaga honorer daerah yang lulus PPPK 2024, tetap diterbitkan SK sampai yang bersangkutan menerima SK PPPK.
Lebih lanjut dikatakan, meskipun tenaga honorer baik yang lulus maupun tidak lulus tes PPPK tahun 2024 belum menerima SK perpanjangan kontrak kerjanya, mereka tetap bekerja seperti biasa.
Perlu diketahui bahwa untuk bisa diangkat menjadi PPPK, maka kontrak kerja honorer harus diperpanjang.
- Banyak Honorer TMS & Tidak Mendaftar PPPK 2024, Seleksi Tahap 3 Mendesak
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Info Terbaru soal Penempatan Guru PPPK 2024, Penting
- Kapan Pendaftaran PPPK 2025 Dibuka? Sebegini Formasi untuk Honorer Database BKN
- Honorer Non-database BKN Masa Kerja Lebih 2 Tahun jadi PPPK Paruh Waktu?
- Nasib Honorer Non-Database BKN Belum Jelas, Sudah Ngebet Tambah Non-ASN