Ketakutan, Najib Razak Mohon Perlindungan Polisi

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tengah diselidiki terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi 1MDB. Pekan lalu, polisi melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang dari beberapa properti milik Najib.
Di tengah gencarnya penyelidikan aparat penegak hukum, bekas pemimpin UMNO itu justru meminta polisi melindungi dirinya dan keluarganya.
Pernyataan itu disampaikannya sesaat sebelum meninggalkan Kuala Lumpur menuju Pahang untuk bertemu para pendukungnya.
Padahal, dalam kenyataannya, polisi sudah menjaga rumahnya setiap hari. Pergi ke mana pun dia juga dikawal.
’’Najib telah mengajukan laporan untuk meminta perlindungan untuknya dan keluarganya karena mereka takut akan keselamatannya pascapemilu,’’ tegas juru bicara Najib sebagaimana dikutip Bernama.
Malay Mail menyebut Najib meminta perlindungan sebagai saksi. Tidak disebutkan mengapa Najib merasa terancam dan siapa yang mengancamnya. Juru bicara Najib pun memilih tutup mulut. (sha/c17/pri)
Di tengah gencarnya penyelidikan aparat penegak hukum, Najib Razak justru meminta polisi melindungi dirinya dan keluarganya.
Redaktur & Reporter : Adil
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi