Ketakutan Penyedia Jasa Tukar Uang yang Menjamur Jelang Lebaran
Rabu, 14 Juni 2017 – 00:27 WIB
“Motornya diparkir saja dulu pak, dimatikan mesinnya,” ujar perempuan 25 tahun tersebut.
Baca Juga:
Ya, syarat utama untuk menukarkan uang baru di lapak milik Rosita adalah dengan memarkir kendaraan dan memastikan kendaraan dalam keadaan mati.
Mengapa? Rosita mengaku dirinya belajar dari pengalaman penjual lainnya.
Dimana uang yang dipajang sering dibawa kabur tanpa ada penukaran.
Rosita mengaku takut hal tersebut akan terjadi pada dirinya, karena itu dia menerapkan sistem tersebut.
“Tawar menawar pun baru bisa saya ladeni ketika pembeli turun dari kendaraannya,” katanya.
Sudah sejak 2010 lalu Rosita menekuni jasa penukaran uang baru.
Semua itu dilakukannya demi menambah penghasilan. Sebab saat Ramadan dan Lebaran kebutuhan selalu meningkat.
Salah satu pedagang musiman yang selalu muncul saat Ramadan adalah jasa tukar uang.
BERITA TERKAIT
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung