Ketangkap Mencuri, Dua Bersaudara Nyaris Dimassa
Selasa, 03 Januari 2012 – 15:33 WIB
Sementara, Bustami mengaku tidak begitu mengetahui kejadian itu. Ketika kejadian, ia dan keluarganya sedang berada di pasar. ’’Kami waktu itu tidak ada di rumah,” katanya.
Memang saat diperiksa, sebagian isi rumah telah berantakan. Selain itu, plafon dan jendela kamar telah rusak. Kemudian barang-barang berharga seperti perhiasan emas berupa cincin seberat tiga gram, uang Rp570 ribu, satu gitar, dan senter sudah tidak ada.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sidomulyo Bripka Sudirno belum mau berkomentar banyak terkait peristiwa itu. ’’Ini kan belum kita periksa. Nanti saja hasilnya kami beri tahu,” katanya.
Diketahui, amuk massa di Kecamatan Sidomulyo beberapa kali terjadi pada akhir 2011. Ridwan (30), warga Desa Nibung, Kecamatan Gunungpelindung, Lampung Timur, tewas dimassa pada Jumat (9/12/2011). Ia diduga hendak mencuri motor di Desa Sidodadi. Keesokan harinya, peristiwa sama menimpa Ibnu Abas (30). Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Waysulan, itu menjadi bulan-bulanan massa karena diduga mencuri di rumah Suparmo (50), sekretaris Desa Sidorejo.
KALIANDA–Amuk massa nyaris kembali terjadi di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Dua kakak-beradik, Cn (14) dan Ca (12), hampir babak belur
BERITA TERKAIT
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi