Ketatnya Syarat Hambat Pencairan Tunjangan Guru
Rabu, 11 Agustus 2010 – 19:08 WIB
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menegaskan, jika terjadi keterlambatan pencairan dana tunjangan profesi guru di kabupaten/kota bukanlah kesalahan dari pihak Kemdiknas. Dijelaskan, Kemdiknas tidak pernah sengaja untuk menahan anggaran tunjangan profesi. Menurutnya, siapapun guru yang memilik hak untuk menerima tunjangan itu, pasti akan menerimanya. “Dana itu ditransfer ke daerah, lalu daerah membagikan kepada guru-guru di daerah setempat. Jadi tidak lagi melalui Diknas. Semuanya langsung ke daerah,” imbuhnya.
Menurut Mendiknas, penyebab keterlambatan ini terletak dalam proses administrasi yang dilakukan Kemenkeu dengan masing-masing pemda setempat. Pasalnya, dana tunjangan tersebut memang berada di Kemenkeu.
Baca Juga:
“Anggarannya itu sudah ada. Kalau (Kemdiknas) dibilang sengaja menahan anggaran itu, untuk apa? Maka tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa guru tidak menerima tunjangan profesi hingga satu tahun,” tegas M Nuh di Jakarta, Rabu (11/8).
Baca Juga:
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menegaskan, jika terjadi keterlambatan pencairan dana tunjangan profesi guru di kabupaten/kota
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University