Merayakan Natal di Jerusalem (1)
Ketegangan Pemeriksaan di Dua Sisi Perbatasan
Bus lantas berjalan ke kompleks perbatasan Jordania. Sampai di sebuah pos, bus berhenti lagi. Semua penumpang diminta turun dengan seluruh barang bawaan. Koper-koper besar dan tas kabin juga diturunkan.
”Kita akan melalui pemeriksaan X-ray. Sebaiknya jaket, jam tangan, dan ikat pinggang dilepas saja biar lebih cepat,” pesan Eko.
Tidak seperti pemeriksaan di bus, pemeriksaan X-ray jauh lebih santai. Hanya ada satu petugas di bagian pemeriksaan X-ray. Perempuan.
Dan, dia memeriksa layar sambil bertelepon. Jauh dari kesan serius. Semuanya lolos dari pemeriksaan X-ray.
Di ujung lain, ada sebuah pintu. Mereka yang baru saja lolos pemeriksaan langsung menuju pintu tersebut. Mereka yakin itu pintu keluar.
Sambil menggeret koper mereka, para anggota rombongan yang wajahnya mulai menampakkan kelegaan itu berjalan menuju bus.
”No. Stay there,” teriak seorang petugas sambil mengangkat sebelah tangannya, tanda berhenti.
Jantung 22 anggota rombongan yang berasal dari beberapa kota di Indonesia itu berdebar kencang. ”Busnya sedang diperiksa,” kata seorang di antaranya.
Wajah-wajah rombongan turis rohani asal Indonesia kembaali tegang. Kisah tentang pasukan keamanan Isarel langsung terlintas.
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah