Ketemu Bekas Suami pun Diantar, tapi Tega Tusuk Pipi dengan Gunting
Dikisahkannya, jika kelakuan bringas istrinya, Rit sudah lama terjadi. Namun karena malu dan merasa bisa memperbaiki keutuhan rumah tangganya, ia mencoba bertahan dan sabar.
Istrinya Rit, adalah seorang janda anak 2 yang dinikahinya 3 tahun silam. Rit merupakan PNS yang dulunya bertugas RS Sultan Sulaiman, Kisaran.
Sudah lebih 3 tahun Rit tak masuk bekerja karena jauh. Namun, karena bosan di rumah, Rit minta pindah ke RS Dr Pringadi Medan.
Proses pemindahan itu diupayakan Ded dengan cara membayar uang pindah senilai Rp 20 juta. Saat ditanya kru Posmetro Medan (Grup JPNN) mengenai kemungkinan kekurangan nafkah yang diberikan untuk keluarganya, Ded menampiknya.
Bahkan ia menuturkan jika penghasilannya melebihi dari sang istri. Sedangkan mengenai kebebasan, ia juga mengakui jika Rit teramat leluasa. Bahkan tak sekali Ded mengantarkan Rit untuk menjumpai mantan suaminya.
"Seminggu ada empat kali ngirim dan sekali ngirim Rp 10 juta. Kalu ditanyak karena masalah ekonomi, berlebih-lebih saya kasih ke dia," akunya sambil geleng-geleng kepala.
Entah apa yang merasuki istrinya yang kerap bertengkar melakukan ancaman dengan senjata tajam. Karena hari ini ancaman itu terbukti, ia pun bertekad melaporkan istrinya ke polisi. Untuk itu, ia juga menegaskan jika dirinya siap untuk bercerai dengan Rit.
"Sering dia (Rit) bepergian keluar. Saat ku tanya, katanya sebentar, gak taunya lama kali. Nanti kalau dikasih tau, bisanya aku yang kena marah, itulah anehnya istriku. Walau pun begitu, aku juga sering mengantarkannya ke mantan lakinya. Alasannya, anak-anak kangen sama ayahnya. Aku antarkan. Pas kuantarkan, aku nunggu di parkiran, sedangkan mereka belanja dan makan di Aksara Medan. Sampai pernah ke Sigalu-galu aku ngantar dia (Rit) ke tempat suaminya. Kalau mau dibilang bodoh, yah terserahlah, akulah suami bodoh. Tapi sekarang aku sadar dan akan melaporkannya. Saya juga siap bercerai," tegasnya.
MEDAN - Rit (35), dilaporkan suaminya, Ded (37) warga Jl. Sei Rotan Gg. Tapsel, Kec. Percut Seituan, kemarin (22/1) sore. Sambil memegangi luka tusukan
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri