Ketemu Jokowi-JK, Ganjar Curhat Beragam Masalah di Jateng

jpnn.com - BOGOR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggunakan kesempatan baiknya bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla untuk menyampaikan permasalahan di wilayahnya sehingga mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Menurut Ganjar, salah satu yang disampaikannya adalah pembangunan waduk di wilayah Jawa Tengah.
"Saya usulannya Jateng punya lima waduk yang mesti beres. Beberapa di antaranya sudah in process, rencananya yang di Wonogiri akan groundbreaking Sabtu besok hanya masih ada masa sanggah terpaut satu hari jadi ya sudahlah kita tunda," ujar Ganjar di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, (24/11).
Selain itu, kata dia, juga dibahas soal akses jalan di jalur selatan yang hingga saat ini belum dirapikan. Termasuk mengenai pembangunan bandara di Purbalingga.
Dia meminta kementerian terkait terus menjalin koordinasi agar pembangunan dapat terselesaikan.
"Saya meminta pola koordinasi antara pemerintah pusat dengan kita. Kaitan Pak Jokowi yang sangat concern pada pelayanan prima maka saya meminta ada MoU. Terutama hari ini komplain SIM banyak, STNK banyak, jadi bagaimana kita bisa (koordinasi) dengan kepolisian," sambungnya.
Selain itu, kata dia, juga disampaikan masalah sertifikat agraria yang menimbulkan masalah untuk masyarakat. Ia berharap agar gubernur diberi kewenangan untuk dapat memberi teguran-teguran langsung masalah-masalah yang dialami warga.
Sementara di bidang energi, ujar Ganjar, ia mempertanyakan PLTU Batang. Ia meminta pemerintah segera menjelaskan posisi PLTU tersebut.
BOGOR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggunakan kesempatan baiknya bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla untuk menyampaikan
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Kembali Pimpin Denpasar, Jaya Negara Siap Lanjutkan Pembangunan Berkelanjutan
- Polda Riau Bangun 75 Rumah Subsidi, Wujudkan Kesejahteraan Personel
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya