Ketemu Jokowi, Politikus Golkar Ini Curhat soal Islah

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin mengklaim Presiden Joko Widodo menyambut baik islah (perdamaian) antara pengurus Partai Golkar hasil Kongres di Bali dan Kongres Ancol.
Hal ini disampaikannya usai bertemu Jokowi-sapaan Joko Widodo- di kantor presiden. Pertemuan itu terkait jabatannya sebagai Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi).
"Beliau menyambut baik tadi, bagi kami yang terpenting bagaimana teman-teman kader Golkar bisa ikut pilkada apapun jalannya, karena mereka aset nasional dan kami tidak ingin ada konflik horizontal, karena konflik Golkar ini. Karena itu akan mengganggu stabilitas politik dan ekonomi yang ada,” ujar Ade di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/6).
Akom, sapaan Ade Komarudin juga tidak membantah jika dalam pertemuan dengan Jokowi itu, pihaknya juga melaporkan perkembangan konflik yang terjadi di tubuh Partai Golkar. Termasuk soal putusan PTUN yang menyebut DPP Munas Riau adalah yang resmi dan sah untuk saat ini.
Dia juga melaporkan masalah rapat konsultasi nasional Golkar yang dilaksanakan Selasa (2/6) malam kemarin. Diharapkan, Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla bisa membantu Golkar menyelesaikan kisruh internal dua kubu tersebut.
“Bapak Presiden menyampaikan itu akan disampaikan langsung kepada Pak Jusuf Kalla (JK), wakil presiden sekaligus mantan ketua umum golkar, mudah-mudahan saya kira ada solusi untuk hal itu,” ujar Ade. Ia mengaku tujuan kedatangannya sendiri bertemu Jokowi untuk mengundangnya hadir di acara Soksi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin mengklaim Presiden Joko Widodo menyambut baik islah (perdamaian) antara pengurus Partai Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI