Ketemu Ketua MPR, Anies Tegaskan Reklamasi Dihentikan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menggelar pertemuan tertutup sekitar 30 menit dengan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Rasyid Baswedan di ruang kerjanya, gedung parlemen, Jakarta, Kamis (5/7).
Sejumlah hal dibicarakan, mulai masalah reklamasi Teluk Jakarta hingga persoalan perpolitikan nasional.
Usai pertemuan tertutup, kedua tokoh kemudian keluar ruangan untuk memberikan keterangan pers kepada wartawan yang sudah menunggu di depan lift lantai 9 Nusantara III.
Zulkilfli kaget melihat banyaknya wartawan yang menunggu dan pengin tahu apa isi pembicaraannya dengan Anies yang disebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebagai gubernur Indonesia itu.
“Wah ramai sekali. Sejak pertama saya menjadi ketua MPR, baru ini kali yang paling ramai. Kayaknya ini tanda-tanda untuk Pak Anies,” kata Zulkifli yang berdiri di sebelah kanan Anies.
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemudian mempersilakan awak media untuk bertanya langsung kepada mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) tersebut soal materi pertemuan.
“Silakang langsung kepada gubernur Indonesia,” kelakar Zulkifli.
Anies pun tersenyum mendengar kalimat Zulkifli. Kepada awak media, Anies mengaku dia dalam kapasitas sebagai gubernur dipanggil Zulkifli selaku ketua MPR untuk memberikan informasi soal kebijakannya di Jakarta.
Pulau reklamasi Jakarta yang sudah jadi akan dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
- Alasan Anies Terbitkan Regulasi Pengelolaan Reklamasi Ancol
- Para Pendukung Mulai tak Percaya pada Anies Baswedan Gara-gara Masalah ini
- PSI Jakarta Nilai Anies Menyalahgunakan Pergub Ahok soal Reklamasi
- Pengembang Tak Masalah Izin Reklamasi Dicabut
- Empat Pulau Reklamasi Bakal Tetap Dikembangkan
- Umat Islam Revolusioner Desak Anies Bongkar Pulau Reklamasi