Ketemu Langsung Jokowi, Ketua Dewan Adat Dayak Sampaikan Info Penting

Ketemu Langsung Jokowi, Ketua Dewan Adat Dayak Sampaikan Info Penting
Sejumlah tokoh adat di Kabupaten Penajam Paser Utara saat melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi (paling kanan) di Titik Nol IKN Nusantara, Kaltim, Senin, (14/3). Foto: ANTARA/HO-DAD Kabupaten PPU

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Ketua Dewan Adat Dayak Penajam Paser Utara Helena Samuel Legi tak menyia-nyiakan kesempatan bertemu langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Titik Nol IKN Nusantara.

Pada kesempatan itu, Helena mengaku menyampaikan sejumlah informasi penting bagi masyarakatnya kepada Jokowi.

"Ada tiga hal penting yang saya sampaikan ke Pak Presiden kemarin," kata Helena, Selasa (15/3).

Tiga hal tersebut terkait pembangunan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal yang harus diperhatikan dan mengusulkan agar warga Dayak di Penajam Paser Utara memperoleh redistribusi tanah objek reforma agraria.

Helena menyampaikan selama ini warga Dayak tidak memperoleh jatah redistribusi tanah objek reforma agraria, sehingga mereka terpaksa menduduki lahan yang digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan yang ke depan dijadikan Kampung Budaya Dayak.

"Ada dua lokasi yang kami duduki, yakni di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam dan di kawasan Bukit Tengkorak, Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku," sebutnya.

Menanggapi hal itu, kata Helena, Jokowi langsung merespons dan menanyakan berapa jumlah kepala keluarga yang menduduki dua kawasan tersebut.

Bahkan presiden juga meminta Dewan Adat Dayat secepatnya membuat permohonan secara tertulis.

Ketua Dewan Adat Dayak Penajam Paser Utara Helena Samuel Legi menyampaikan sejumlah info penting saat bertemu Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News