Keterampilan Digital Jadi Kunci Utama Kemajuan Indonesia pada 2045

Keterampilan Digital Jadi Kunci Utama Kemajuan Indonesia pada 2045
Pelaku industri kreatif dibekali skill promosi digital dalam HomeCreativepreneur. Foto: ANTARA/Birkom Kemenparekraf.

Kedua, mempersiapkan talenta digital untuk generasi berikutnya. Ketiga, memperluas kesempatan peningkatan keterampilan digital kepada komunitas minim pelayanan seperti daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Pada tiga area tersebut, Google turut berkontribusi melalui berbagai macam program, seperti “Grow with Google”. Program ini memberikan pelatihan keterampilan digital secara online kepada lebih dari 320.000 UMKM dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Selain itu, ada program “Bangkit”, yakni melatih pekerja developer untuk perusahaan teknologi lokal dan Program “WomenWill”, yaitu membantu ibu-ibu untuk menggunakan teknologi untuk membangun bisnis.

“Tercatat sudah ada lebih 550.000 ibu-ibu di seluruh Indonesia yang mengikuti program ini," kata Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia.

Sejalan dengan itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sangat mengapresiasi begitu banyak pihak yang melakukan inisiatif untuk turut serta mendorong pelaku usaha di tanah air untuk go digital.

Meski digitalisasi banyak yang melihatnya juga sebagai ancaman, namun Teten mangajak pelaku usaha khususnya UMKM untuk mengasah skill digitalnya saat akan go online.

Sebab mereka yang go online untuk memasarkan produknya bahkan bisa saja tidak akan pernah punya waktu untuk tidur lantaran pasar yang membeludak.

“Digital skill itu pula yang ternyata menjadi rahasia bagi kebangkitan ekonomi suatu negara termasuk juga bagi Indonesia,” pungkasnya.(antara/jpnn)

Institute of Social Economic Digital (ISED) menilai keterampilan digital akan menjadi modal utama bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita sebagai negara maju pada 2045 mendatang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News