Keterangan Istri Kedua Nasrudin Dianggap Cacat
Rabu, 30 September 2009 – 18:00 WIB

Keterangan Istri Kedua Nasrudin Dianggap Cacat
TANGERANG - Dalam bagian lain lanjutan proses persidangan kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, di PN Tangerang, Rabu (30/9), Irawati yang sebelumnya sempat pingsan pun ikut dihadirkan. Dalam keterangannya, istri kedua Nasrudin yang mantan pramugari itu, antara lain mengatakan bahwa ia tak mengenal Antasari Azhar, Sigid, maupun Wiliardi Wizar. Sementara Irawati sendiri menyatakan kepada hakim bahwa dirinya sedang sehat untuk bersaksi. Ia pun menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh dr Amienuddin Saas SP KJ sebelumnya itu, dilakukan karena selama ini ia mengalami gangguan sakit kepala dan sakit perut.
Akan halnya soal Rani, Irawati yang dinikahi Nasrudin pada 1991 itu, mengatakan bahwa pada Januari 2009 ia pernah mendengar suaminya berbicara di telepon dengan setengah serius dan menyebutkan nama wanita tersebut. "Ketika saya bertanya siapa Rani, suami saya bilang itu anak angkatnya. Selepas itu saya tidak ada bertanya lagi," terangnya yang pada hari kejadian mengaku belum sempat melihat suaminya lantaran saat itu pingsan.
Baca Juga:
Dalam hal ini, tim penasehat hukum terdakwa juga sempat melemparkan keberatan, dengan alasan bahwa kesaksian yang diberikan saksi Irawati Arinda dianggap cacat. Sebab menurut mereka, dari keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan, Senin (28/8), Irawati Arinda diterangkan sedang mengalami gangguan jiwa ringan.
Baca Juga:
TANGERANG - Dalam bagian lain lanjutan proses persidangan kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, di PN Tangerang,
BERITA TERKAIT
- KPK Geledah Kantor KONI Jawa Timur Terkait Dana Hibah Pokmas
- Pertamina Memperkuat Pengembangan Program Hutan Lestari untuk Target NZE 2060
- Tahanan di Rutan Pekanbaru Diduga Dugem Dalam Sel, Videonya Beredar
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan
- Viral Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni Beri Ultimatum
- Seluruh PMI di Kamboja Ilegal, Banyak Terjebak Judi Online & Penipuan