Keterangan Psikolog RSCM Sudutkan Jessica
jpnn.com - JAKARTA - Psikolog dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Antonia Ratih Anjayani, dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang kematian Wayan Mirna Salihin, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8).
Ratih mencurigai perilaku terdakwa Jessica Kumala Wongso karena menaruh paper bag di atas meja.
Pada umumnya, kata dia, seseorang akan menaruh barang-barangnya di samping atau di bawah. Perilaku Jessica menaruh paper bag di atas meja, menurut dia, adalah gerakan tak wajar.
"Terdakwa ada sesuatu hal yang ditutupi dari gerakan ketika menaruh dan menyusun tiga paper bag di meja nomor 54. Ada indikasi gerakan tangan terdakwa menaruh sesuatu dalam minuman kopi yang ada di belakang tiga paper bag yang disusun di meja," kata dia dalam kesaksiannya di depan Majelis Hakim.
Menurut dia, sesaat sebelum menaruh paper bag, Jessica tampak gelisah. Namun, setelah Jessica menaruh paper bag itu, terdakwa tampak tenang
Lebih lanjut, Ratih menduga perihal posisi tiga paper bag yang terlihat membelakangi pesanan minuman, berpotensi menutpi gerakan Jessica.
"Kondisi di mana terdakwa paling potensial untuk melakukan manipulasi, berpotensi. Manipulasi terhadap apapun yang ada di belakang paper bag tersebut," katanya
Dia juga menilai adanya gerakan tidak lazim dari Jessica ketika Mirna mengalami kolaps usai meminum es kopi.
JAKARTA - Psikolog dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Antonia Ratih Anjayani, dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang kematian
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi