Keterlaluan... Tak Sadarkan Diri Sembilan Hari Tanpa Dibesuk Keluarga
jpnn.com - MUKAKUNING - Sudah sembilan hari Akbar, 12, terbaring tidak sadarkan diri di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Camatha Sahidya, Mukakuning, Batam, Kepri, Jumat (15/5).
Sebelumnya Akbar dibawa oleh petugas kepolisian karena ditemukan di daerah kabil, dengan dugaan korban tabrak lari, Rabu (6/5) pagi.
"Yang membawa dia waktu itu dari pihak kepolisian, namun belum kami pastikan apa dia tabrak lari atau tidak. Karena Akbar ditemukan," ujar, Manager Pelayanan Medis, dr. Hj. Elvi Sukma.
Rumah Sakit Camatha Sahidya kondisi Akbar sangat lemah serta muntah-muntah, korban juga sempat memberitahukan perihal namanya.
"Waktu diantar dia sadar, sempat duduk-duduk. Kami tanya namanya , lalu pas siangnya sekitar pukul 13.00 dia tidak sadarkan diri," ucapnya.
Menurutnya hari pertama tiba dengan kondisi bengkak dibagian dahi serta kepala belakang. Sampai hari kesembilan dirawat kemarin tidak ada satupun pihak keluarga yang datang menjenguk korban.
"Dari keluarga tidak ada yang datang, kami kesulitan juga mau hubungi siapa," imbuhnya.
Sementara itu dirinya mengaku pihaknya memberi perawatan sesuai dengan kemampuan rumah sakit. "Kami rawat semampu kami, kami disinikan tidak memiliki ruangan ICU. Tapi kami tetap berusaha untuk mencari bantuan peralatan rumah sakit yang punya," kata Elvi.
MUKAKUNING - Sudah sembilan hari Akbar, 12, terbaring tidak sadarkan diri di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Camatha Sahidya, Mukakuning,
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang