Keterlaluan
Saya lihat lebih banyak penumpang membawa koper ke kabin. Agar tidak bayar bagasi. Pun koper yang agak berat. Dibawa pula masuk pesawat.
Terpaksa pramugari turun tangan. Koper-koper itu diminta. Untuk diturunkan lagi. Ada petugas yang membawanya turun. Dimasukkan perut pesawat.
Semula sang penumpang menolak. Ngotot. Namun, pramugari tahu apa yang lagi berputar di pikiran penumpang: takut disuruh membayar.
Maka sang pramugari menjelaskan: tidak perlu bayar. Koper itu diturunkan agar tidak memenuhi tempat barang di atas kepala.
Pulang dari Pontianak pemandangan serupa terlihat lagi. Saya tidak terlalu mikir perubahan aturan itu. Saya jarang bawa koper.
Penumpang beristirahat di lincak/amben di Bandara Chiang Mai.
Kadang saya lihat memang tidak masuk akal: apa saja dibawa naik pesawat. Akan tetapi, saya juga maklum.