Keterlibatan Jhonny Allen Dipertanyakan dalam Kasus Korupsi SKK Migas
![Keterlibatan Jhonny Allen Dipertanyakan dalam Kasus Korupsi SKK Migas](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA -- Setelah nama Sutan Bathoegana, kini nama Politikus Demokrat lainnya juga ikut disebut-sebut dalam sidang kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas. Dia adalah Jhonny Allen Marbun.
Nama Jhonny ini disebut ketika penasihat hukum Deviardi, Effendi Saman melontarkan sejumlah pertanyaan pada Tenaga Ahli Bidang Operasi SKK Migas, Gerhard Marteen Rumeser. Ini ditanyakan penasehat hukum setelah sebelumnya Gerhard sudah ditanya soal hubungan sejumlah anggota dewan dengan Rudi.
"Pernah dengar nama Jhonny Allen?" tanya Effendi Saman dalam persidangan Deviardi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (4/2).
Gerhard yang dihadirkan sebagai saksi Deviardi mengaku memang mengetahui Jhonny Allen. Namun, ia mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan anggota DPR tersebut.
"Pernah ada percakapan Jhonny Allen dengan Rudi?" lanjut Effendi. "Secara spesifik tidak pernah," jawab Gerhard.
Effendi sendiri dalam sidang itu tidak menjelaskan secara spesifik tujuan pertanyaannya tentang Jhonny Allen. Usai persidangan, ia menjelaskan hendak mengkonfirmasi permintaan 'utang' USD 1 juta ke Rudi yang sempat disampaikan Gerhard dalam sidang.
Di persidangan sebelumnya, Rudi mengaku ditagih soal 'utang' USD 1 juta saat BP Migas dipimpin Raden Priyono. Penagihan ini kemudian diceritakan ke Gerhard yang bertugas mencari dana.
"Disebut-sebut ada Jhonny Allen, artinya kalau Jhonny disebut, dia harus diminta tanggapan kenapa uang USD 1 juta dimintakan sebagai utang," papar Effendi.
JAKARTA -- Setelah nama Sutan Bathoegana, kini nama Politikus Demokrat lainnya juga ikut disebut-sebut dalam sidang kasus dugaan suap di lingkungan
- Mantan Penyidik Minta KPK Segera Rilis Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Lamongan
- Server PDNS Diretas, Ini 3 Rekomendasi Pusat Studi dan Analisa Keamanan Indonesia
- Kombes Ade Ary Ungkap Perkembangan Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert, Simak
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Edukasi Masyarakat Jawa Timur
- Negara Rugi Rp 1,15 Triliun Gegara Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Besitang-Langsa
- Penduduk Miskin di DKI Jakarta Menurun, Sebegini Jumlahnya