Keterlibatan KONI Dinilai Peruncing Kisruh

Keterlibatan KONI Dinilai Peruncing Kisruh
Keterlibatan KONI Dinilai Peruncing Kisruh
JAKARTA -- Keinginan masyarakat sepakbola nasional untuk mendapat skuat timnas yang diisi  pemain Indonesia Premiere League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL), makin sulit diwujudkan.

Itu setelah PSSI menegaskan menolak campur tangan KONI untuk melakukan mediasi pembentukan timnas.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Halim Mahfudz menegaskan, pembentukan dan pengelolaan timnas merupakan kewenangan PSSI. Hal tersebut tertuang dalam statuta FIFA Pasal 10 dan Pasal 13.

"Di dalam statuta FIFA  pasal 10 dan 13 dijelaskan bahwa federasi resmi memiliki kewenangan di dalam mengelola dan mengatur seluruh kegiatan sepakbola nasional. PSSI merupakan federasi yang sah dan diakui oleh FIFA," kata Halim saat dihubungi, Rabu (26/12).

JAKARTA -- Keinginan masyarakat sepakbola nasional untuk mendapat skuat timnas yang diisi  pemain Indonesia Premiere League (IPL) dan Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News