Ketersediaan Darah Berkurang, Cak Machfud Kirim Bantuan
jpnn.com, SURABAYA - Imbas wabah virus Corona atau Covid-19 juga berdampak pada berkurangnya ketersediaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Surabaya.
Kepala Bagian Pelayanan dan Humas PMI Surabaya, Dr Martono Adi Trijogo mengungkapkan kelangkaan tersebut diakibatkan permintaan darah yang meningkat, tetapi persediaan darah yang sedikit.
"Kelangkaan darah juga diakibatkan oleh kurangnya pendonor yang mungkin takut karena Corona," ujar Dr Martono, Jumat, (10/4)
Padahal, menurut Dr Martono meskipun dilaksanakan di tengah pandemi Corona seperti sekarang, donor darah yang dilakukan sesuai prosedur akan aman-aman saja.
"Sesuai arahan ketua PMI pusat pak Jusuf Kala (JK), donor darah tetap bisa dilakukan asal sesuai prosedur, seperti jarak antrian antar pendonor dan lain sebagainya," kata Dr Martono.
Beruntung, keresehan dari Dr Martono rupanya dijawab oleh Tokoh Masyarakat Surabaya Machfud Arifin, yang membawa relawannya untuk ramai-ramai mendonorkan darah di PMI Surabaya.
"Saya mendengar, PMI Surabaya sedang membutuhkan pasokan darah, saya langsung hubungi sejumlah relawan yang bersedia melakukan donor darah," ucap Cak Machfud.
Machfud mengaku, sebenarnya dia sedikit khawatir soal pendonoran darah di tengah pandemi Corona seperti sekarang.
Cak Machfud mengaku, sebenarnya dia sedikit khawatir soal pendonoran darah di tengah pandemi corona seperti sekarang.
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Deputi Lasro: Teramat Mendalam Pelajaran & Legacy dari Bapak Benny Rhamdani
- Aksi Donor Darah Bersama PMI Warnai Penutupan KSF 2024
- XL Axiata Gelar Donor Darah di 5 Kota Sumatera Secara Serentak