Ketidakhadiran Gibran di Dialog Muhammadiyah Dianggap Melecehkan
jpnn.com - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyoroti ketidakhadiran Cawapres RI Gibran Rakabuming Raka dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Capres Cawapres RI, di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11) pagi.
Dialog yang digelar PP Muhammadiyah kali ini merupakan yang ketiga. Dua hari yang lalu, paslon kontestan nomor 1 Anies-Muhaimin hadir di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tangkapan layar channel Ferdinand Hutahaean di YouTuobe.
Kamis kemarin, paslon nomor 3 Ganjar - Mahfud juga hadir di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sementara untuk dialog kali ketiga ini, hanya Prabowo Subianto yang hadir, sedangkan Gibran putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang.
Ferdinand mengatakan PP Muhammadiyah adalah salah satu organisasi besar yang sepatutnya mendapat rasa hormat dari seorang Gibran. Dia semestinya membatalkan agenda lainnya untuk bisa hadir di forum tersebut.
Namun, faktanya Gibran yang juga wali kota Surakarta tidak hadir yang konon dengan alasan menghadiri acara di tempat lain. Hal itu dianggap Ferdinand, melecehkan.
"Saya pikir ini adalah bentuk pelecehan terhadap PP Muhammadiyah, atau memang Gibran tidak menganggap PP Muhammadiyah itu penting," kata Ferdinand melalui video yang diunggah pada channel pribadinya di YouTube, Jumat.
Ferdinand Hutahaean menganggap ketidakhadiran Gibran cawapresnya Prabowo di forum dialog PP Muhammadiyah sebagai pelecehan. Begini kalimatnya.
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo