Ketidakjelasan Eksekusi Mati Tanda Lemahnya Diplomasi
Minggu, 08 Maret 2015 – 09:40 WIB
"Sedangkan dampak narkoba terus berjalan, setiap harinya sekitar 50 orang mati karenanya," tegas Aboe.
Baca Juga:
Belajar dari kasus Mustofa ataupun Freddy Budiman yang setelah divonis mati masih juga bermain dengan narkoba, maka seharusnya eksekusi bandar-bandar tidak ditunda-tunda lagi.
"Menunjukkan perlunya untuk segera melakukan eksekusi agar mereka tidak bertransaksi lagi," kata Aboe. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengatakan, penundaan eksekusi mati para bandar narkoba termasuk duo warga Australia yang tergabung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya