Ketidakpastian BBM Ganjal Target Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 10 Mei 2012 – 20:10 WIB
JAKARTA – Research Analyst DBS Group Ltd Eugene Leow menilai ada beberapa faktor yang yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga tidak mencapai target yang di tetapkan pemerintah sebesar 6,5 persen.
“Kondisi kredit yang ketat, harga komoditas yang lebih rendah dan ketidakpastian harga bahan bakar minyak (BBM) akan menjadi rem bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Eugene di Jakarta, Kamis (10/5).
Baca Juga:
Menurutnya, masalah pengawasan pembatasan penggunaan BBM akan sulit. Kebijakan mengenai pembatasan BBM, secara ideal harus lebih befokus kepada kalangan menengah ke atas sehingga bisa mengharapkan dampak minimal terhadap angka konsumsi.
“Namun dengan inflasi rendah saat ini, respon terhadap suku bunga yang terkait dengan pembatasan penggunaan BBM dari Bank Indonesia (BI) tidak diperlukan,” terangnya.
JAKARTA – Research Analyst DBS Group Ltd Eugene Leow menilai ada beberapa faktor yang yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia,
BERITA TERKAIT
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen