20 Mahasiswa Indonesia Belajar Menunggang Kuda di Darwin

"Di kampus saya hanya belajar teorinya. Jika ingin melihat kuda, kita harus pergi agak jauh dari kampus," kata Julista kepada ABC.
"Awalnya saya agak takut. Kudanya jauh lebih besar dari saya, apa yang harus saya lakukan," ujar Julista menerangkan saat pertama kali ia belajar menunggang kuda.
"Namun kami diajari agar tetap tenang, perlakukan kuda sebagai teman sendiri, dan kuda itu akan datang sendiri," katanya lagi.
"Pelatihan praktis ini akan sangat membantu dalam penempatan kami nantinya di peternakan sapi," tambah Julista.
Ia mengatakan umumnya peternakan sapi di Indonesia tidak menggunakan kuda untuk peternaknya.
"Misalnya untuk pertenakan sapi di Sulawesi Utara, tidaklah sebesar di sini. Biasanya berupa peternakan tradisional sehingga tidak diperlukan kuda tunggangan untuk menggiring ternak," papar Julista.
Seorang mahasiswa Indonesia yang magang di peternakan Australia. (Foto: istimewa/Indonesia Australia Pastoral Industry Student Program).
Sementara Muhammad Yunizar Hadiansyah dari Universitas Padjadjaran, Bandung, menyatakan begitu senang bisa beljar menunggang kuda di sini.
Sebanyak 20 mahasiswa Indonesia yang ikut dalam progam magang di peternakan Australia pekan ini telah belajar dasar-dasar menunggang kuda sebelum
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi