Ketika Amien Rais dan Zulkifli Hasan Besanan
SBY-Hatta Jadi Saksi, Maskawin 13 Keping Emas
Minggu, 09 Oktober 2011 – 06:09 WIB
Sebagai maskawin, Mumtaz memberikan 13 keping emas yang masing-masing seberat 40 gram. Bila diasumsikan harga emas sekarang Rp 500 ribu per gram, dikonversi menjadi uang nilai maskawin Mumtaz lebih dari Rp 260 juta. "Jumlah 13 keping itu mengikuti tanggal lahir istri," terang Mumtaz. Futri yang baru saja lulus dari Master of Busines Administration, Australian Nasional University (ANU), itu memang lahir di Jakarta pada 13 Mei, 23 tahun lalu.
Akad nikah Mumtaz dan Futri semakin istimewa karena dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berserta Ny Ani Yudhoyono. Presiden SBY menjadi saksi pernikahan atas permintaan pihak keluarga mempelai perempuan. Saksi dari pihak keluarga laki-laki adalah Ketua Umum DPP PAN yang juga Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
"Saya sangat berterima kasih atas kerawuhan (kehadiran, Red) Pak SBY. Kalau nanti dua mempelai sudah punya anak, buka album, pasti akan sangat bangga karena yang menjadi saksi pernikahannya adalah presiden RI," kata Amien saat memberikan kata sambutan atas nama keluarga. SBY tersenyum simpul mendengarnya.
Dia juga menyampaikan, pada 24 November mendatang, gantian keluarga besar SBY dan Hatta Rajasa yang akan berbesan. Edhie Baskoro Yudhoyono, putra bungsu SBY, bakal menikah dengan Siti Ruby Aliya, putri Hatta Rajasa. "Insya Allah, saya menjadi saksinya," kata Amien.
Amien Rais dan Zulkifli Hasan resmi besanan. Kemarin Ahmad Mumtaz Rais, putra ketiga Amien, mempersunting Futri Zulya Savitri, putri sulung Zulkifli.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408