Ketika Anak-anak H Widayat Berebut Warisan sang Maestro
Demi Uang, 141 Lukisan Berpindah Tangan
Selasa, 15 Januari 2013 – 06:08 WIB

Widayat, salah seorang pelukis legendaris Indonesia. Foto: REPRO MUKHTAR LUTFI/Radar Semarang
Tidak ingin anak-anaknya yang lain iri, Widayat sempat menawarkan untuk menjual sejumlah lukisan yang tidak menjadi koleksi di museum. Sebab, bagi Widayat, koleksi di museum harus tetap utuh agar bisa dinikmati pencinta seni dan khalayak ramai.
Widayat sempat khawatir anak-anaknya kelak akan menjual karya-karya lukisan yang dia tinggalkan di museum. Karena itu, sebelum meninggal, dia telah menyiapkan harta warisan berupa uang, tanah, perhiasan, mobil, dan 2.999 lukisan (kecuali yang di museum) untuk sebelas anaknya yang tidak satu pun mewarisi bakat lukisnya.
"Nilainya mencapai puluhan miliaran rupiah," ungkap Purnomo tanpa bersedia memastikan angka nominalnya.
Benar saja, begitu Widayat meninggal, sesaat kemudian seluruh harta warisan itu dibagi rata kepada sebelas anaknya. Pembagiannya diupayakan seadil-adilnya sehingga tidak sampai berpotensi menimbulkan sengketa.
ANDAI saja H Widayat masih hidup, mungkin dia kini dirundung malu dan sedih. Pasalnya, anak-cucunya beramai-ramai berebut harta warisan yang ditinggalkan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu