Ketika Anak-anak H Widayat Berebut Warisan sang Maestro

Demi Uang, 141 Lukisan Berpindah Tangan

Ketika Anak-anak H Widayat Berebut Warisan sang Maestro
Widayat, salah seorang pelukis legendaris Indonesia. Foto: REPRO MUKHTAR LUTFI/Radar Semarang
Tidak ingin anak-anaknya yang lain iri, Widayat sempat menawarkan untuk menjual sejumlah lukisan yang tidak menjadi koleksi di museum. Sebab, bagi Widayat, koleksi di museum harus tetap utuh agar bisa dinikmati pencinta seni dan khalayak ramai.

Widayat sempat khawatir anak-anaknya kelak akan menjual karya-karya lukisan yang dia tinggalkan di museum. Karena itu, sebelum meninggal, dia telah menyiapkan harta warisan berupa uang, tanah, perhiasan, mobil, dan 2.999 lukisan (kecuali yang di museum) untuk sebelas anaknya yang tidak satu pun mewarisi bakat lukisnya.

"Nilainya mencapai puluhan miliaran rupiah," ungkap Purnomo tanpa bersedia memastikan angka nominalnya.

Benar saja, begitu Widayat meninggal, sesaat kemudian seluruh harta warisan itu dibagi rata kepada sebelas anaknya. Pembagiannya diupayakan seadil-adilnya sehingga tidak sampai berpotensi menimbulkan sengketa.

ANDAI saja H Widayat masih hidup, mungkin dia kini dirundung malu dan sedih. Pasalnya, anak-cucunya beramai-ramai berebut harta warisan yang ditinggalkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News