Ketika Anak-anak Miskin Dukung Antikorupsi

Ketika Anak-anak Miskin Dukung Antikorupsi
Anak-anak miskin saat beraksi di KPK. foto: Natalia/JPNN
Bentuk aksi damai anak-anak ini berbeda dengan berbagai aksi unjukrasa yang sering dilakukan orang dewasa dalam hal ini LSM, mahasiswa dan kelompok masyarakat di depan KPK. Di tangan-tangan kecil mereka ada sapu lidi dan sapu ijuk yang diusung setinggi mungkin. Mereka meliuk-liukkan sapu sambil terus bernyanyi dengan gembira.

"Saya dari Muara Baru, saya ikut soalnya lihat di televisi, banyak ang dukung KPK, mendukung anti korupsi," tutur Ani, salah satu anak yang ikut aksi.

Anak-anak ini cukup patuh saat para koordinator mereka mengatur agar aksi damai ini berjalan lancar dan tak semrawutan. Dua anak dalam kelompok itu tampak membawa sebuah spanduk berwarna merah bertuliskan "Anak Indonesia mendukung Gerakan Antikorupsi".

Mereka lalu melakukan aksi menyapu uang mainan yang terdiri pecahan Rp 20 ribu, Rp 50ribu dan Rp 100ribu sebagai bentuk menyapu bersih korupsi di Indonesia.

JAKARTA - Suara riuh sekitar 120 anak tiba-tiba meramaikan suasana lengang di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa (20/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News