Ketika Anak-anak Miskin Dukung Antikorupsi
Selasa, 20 November 2012 – 17:07 WIB
Bentuk aksi damai anak-anak ini berbeda dengan berbagai aksi unjukrasa yang sering dilakukan orang dewasa dalam hal ini LSM, mahasiswa dan kelompok masyarakat di depan KPK. Di tangan-tangan kecil mereka ada sapu lidi dan sapu ijuk yang diusung setinggi mungkin. Mereka meliuk-liukkan sapu sambil terus bernyanyi dengan gembira.
Baca Juga:
"Saya dari Muara Baru, saya ikut soalnya lihat di televisi, banyak ang dukung KPK, mendukung anti korupsi," tutur Ani, salah satu anak yang ikut aksi.
Anak-anak ini cukup patuh saat para koordinator mereka mengatur agar aksi damai ini berjalan lancar dan tak semrawutan. Dua anak dalam kelompok itu tampak membawa sebuah spanduk berwarna merah bertuliskan "Anak Indonesia mendukung Gerakan Antikorupsi".
Mereka lalu melakukan aksi menyapu uang mainan yang terdiri pecahan Rp 20 ribu, Rp 50ribu dan Rp 100ribu sebagai bentuk menyapu bersih korupsi di Indonesia.
JAKARTA - Suara riuh sekitar 120 anak tiba-tiba meramaikan suasana lengang di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa (20/11).
BERITA TERKAIT
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital