Ketika Anak Durhaka Kirimkan Surat Permohonan Maaf kepada Ibunya, Mengharukan...

Jaksa menyatakan, hal yang memberatkan, perbuatan Asrof meresahkan masyarakat dan dia melakukan kekerasan fisik terhadap ibu kandungnya. Tidak hanya itu. Asrof juga pernah dipenjara.
Kekerasan tersebut dilakukan Asrof pada Minggu (26/2) silam. Saat itu, Parsih sedang membersihkan rumah. Tanpa sebab, Asrof yang baru pulang kerja menyalahkan ibunya.
Lantas, Parsih menanyakan maksud perkataan anak dari suami pertamanya itu. Tiba-tiba, dengan emosi Asrof mengambil kayu dan memukul ibu kandungnya. Ia kemudian membanting wanita yang sudah melahirkannya tersebut.
Belum cukup, Asrof menendang sang ibu. Perbuatan biadab Asrof terhenti saat tetangga berdatangan setelah mendengar jeritan Parsih.
Ternyata tindakan tidak terpuji Asrof belum berhenti. Keesokan harinya, dia mengambil golok dan hendak menyerang ibunya. Namun Parsih berhasil menyelamatkan diri. Asrof terus mengejar. Lantas ketua RT dan seorang polisi datang mengamankan anak durhaka tersebut. (pip/c1/ais)
Asrof, 32, menitipkan selembar surat untuk Parsih, ibunya, sebelum sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang dimulai, Selasa (20/6).
Redaktur & Reporter : Budi
- Motif Sejumlah Remaja Aniaya Panitia Salat Id Selayar Sulsel
- Cinta Ditolak, Pria di Pekanbaru Menganiaya Wanita dengan Gunting Rumput
- Geng Motor Aniaya 3 Remaja, Motor-Hp Korban Dibawa Kabur
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Batas Waktu Belum Ditentukan
- Juru Parkir Minimarket di Bandung Tewas Dianiaya, Polisi Sudah Mengidentifikasi Para Pelaku